Minggu, 25 November 2007

COMMERCIAL OFF-THE-SHELF (COTS)

Commercial off the self (COTS) adalah produk-produk yang berupa suatu paket aplikasi, sub sistem ataupun modul-modul perangkat lunak yang telah dirancang sesuai dengan suatu standard proses bisnis tertentu dan tersedia secara luas di pasar untuk dapat dipergunakan dengan modifikasi seminimal mungkin. Jika semula upaya penggunaan teknologi informasi selalu identik dengan pengembangan aplikasi dari awal yang tentunya membutuhkan waktu, saat ini konsumen cenderung untuk memilih menggunakan aplikasi-aplikasi yang telah tersedia di pasaran yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini diharapkan akan dapat meminimalkan biaya dan waktu yang dibutuhkan dalam implementasi teknologi informasi.

Secara garis besar penggunaan sistem informasi dapat dibedakan dalam 3 jenis, yaitu

  • Penerapan paket aplikasi yang standard (COTS), yaitu suatu system informasi yang dikembangkan oleh vendor tertentu untuk memenuhi kebutuhan dari berbagai macam proses bisnis.
  • Pengembangan sistem secara In-house, yaitu adalah suatu sistem yang dikembangkan hanya untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari satu instansi atau industri tertentu.
  • Sistem joint-venture, yaitu gabungan antara penerapan aplikasi standard dengan pengembangan in-house.

Pengembangan standard aplikasi (COST) bertujuan untuk mengembangkan satu aplikasi yang dapat digunakan oleh berbagai instansi ataupun perusahaan, sehingga dengan demikian, biaya pengembangan dan biaya maintenance dapat ditanggung secara bersama, dan juga dalam penerapannya di masing-masing instansi atau perusahaan tersebut tidak lagi perlu untuk mulai dari awal (reinventing the wheel).

Commercial off the self (COTS) adalah paket software atau solusi yang dibeli untuk mendukung satu atau lebih fungsi bisnis dan system informasi. Solusi software COTS yang paling terbaru adalah Enterprise Resource Planning yang terintegrasi atas system informasi yang membentangkan sebagian besar dasar fungsi bisnis yang dibutuhkan perusahaan besar.

Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sekumpulan koleksi sistem informasi yang terintegrasi yang mencakup fungsi-fungsi bisnis dasar yang dibutuhkan perusahaan besar. Contoh dari solusi ERP adalah SAP, PeopleSoft, Oracle Application. Solusi ERP menyediakan fungsi sistem informasi inti untuk keseluruhan bisnis. ERP membutuhkan biaya puluhan juta dollar dan sepasukan manajer, user, analis, spesialis teknis, programmer, dan konsultan. Contoh dari software ERP adalah SAP, peoplesoft, dan aplikasi Oracle.

Ide dasar dari COTS software adalah :

  • Solusi paket software harus dipilih secara hati-hati untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
  • Solusi paket software tidak hanya mahal untuk dibeli, tetapi juga berharga untuk digunakan.
  • Software bisa digunakan untuk mengintegrasikan bisnis.
  • Software harus sering bisa memenuhi semua permintaan bisnis untuk kepuasan para pelanggan.

Ilustrasi COTS Route :

  • Semua projek harus dibatasi dan direncanakan
  • Analisis masalah , mengikutsertakan market research
  • Kebutuhan harus dikomunikasikan kepada kandidat vendor teknologi
  • Vendor menyodorkan proposal software mereka
  • Vendor menyediakan software dan service untuk menginstall
  • Software yang telah dibeli harus terintegrasi pada bisnis dan sistem informasi.
  • Spesifikasi desain termasuk untuk mengintegrasi software COTS dengan sistem informasi yang sudah ada dan software komplemen untuk memenuhi kebutuhan
  • Proses bisnis di desain ulang agar dapat bekerja dengan software yang diinstall

COTS menawarkan beberapa keuntungan, diantaranya :

§ Sistem-sistem yang baru bisa dijalankan lebih cepat karena tidak memerlukan program yang banyak.

§ Banyak bisnis tidak mampu dalam hal staff dan ahli-ahli untuk mengembangkan solusi sendiri.

§ Penjual COTS menentukan biaya pengembangan melalui semua pelanggan yang membeli software mereka. Jadi, mereka bisa melakukan perbaikan berkelanjutan atas software mereka.

§ Penjual COTS bertanggung jawab atas perbaikan system dan perbaikan error.

§ Lebih banyak fungsi bisnis yang sama dibandingkan dengan fungsi bisnis yang berbeda pada industri yang ada.

Kelemahan COTS :

  • Implementasi COTS yang sukses tergantung pada sukses jangka panjang dan viabilitas dari vendor COTS
  • Sistem yang dibeli jarang menggambarkan solusi ideal
  • Adanya keengganan untuk mengubah proses bisnis untuk beradaptasi dengan software
  • Jika meng-customize software belian, upgrade di masa depan harus diulang dan akan memakan biaya.

Selain banyaknya keuntungan yang ditawarkan dalam penggunaan suatu paket aplikasi, juga terdapat beberapa hal yang harus mendapat perhatian yang cukup. Pemilihan aplikasi haruslah dilakukan setelah melalui pertimbangan yang matang, hal ini mengingat proses bisnis yang tersedia di paket aplikasi belum tentu sesuai dengan proses bisnis yang berlaku di instansi atau perusahaan pengguna. Modifikasi terhadap paket aplikasi haruslah ditekan seminimal mungkin, jika tidak hal ini mengakibatkan membengkaknya biaya yang diperlukan dalam implementasi dan tidak menutup kemungkinan akan menjadi jauh lebih besar dibandingkan jika kita menggunakan in-house develeopment dari awal.